Timnas Indonesia sudah lama sekali tak bisa tampil di ajang pertandingan di tingkat dunia, apalagi Piala Dunia. Hal ini pun menjadi perhatian Presiden SBY saat meninjau produk-produk peralatan olahraga di kantor Kementerian Perdagangan.
"Sebelum tim bola kita bertanding ke dunia, bolanya dulu, setelah itu timnya," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sambil tertawa usai mendapat penjelasan kemampuan produk bola lokal menembus pasar ekspor di kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat (19/2/2010).
Hal itu ia sampaikan saat meninjau stand produk-produk olah raga merek Pespex yang saat ini sudah menjadi produk resmi PSSI dan mampu diekspor ke AS, Afrika Selatan, Timur Tengah dan lain-lain. Bahkan produk Triple S buatan Majalengka telah mampu diakui FIFA sebagai produk yang berkualitas baik.
"Kita juga punya produk bola yang satu-satunya memiliki lisensi FIFA," timpal Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu saat menemani SBY.
Pada saat senam bersama, Mari mengatakan pihaknya telah menerima surat imbauan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga agar semua instansi pemerintah dari pusat dan daerah agar menggalakkan olahraga termasuk setiap hari Jumat.
Menurutnya gerakan semacam ini tentunya akan memberikan imbas positif bagi ekonomi nasional, karena biasanya peningkatan aktivitas olahraga oleh masyarakat akan mendongkrak permintaan terhadap produk-produk olahraga lokal.
"Bagaimana olahraga menyumbang perekonomian dalam negeri. Kalau olahraga meningkat permintaan produk olahraga dalam negeri meningkat," jelasnya.
Sementara itu Menpora Andi Malaranggeng, mengatakan pihaknya sedang melakukan program Hari Krida Olahraga di antaranya mendesak semua lembaga Pemerintah menyempatkan waktunya bagi pegawainya berolahrga setiap Jumat pagi paling tidak 30 menit sebelum jam kerja.
"Olahraga juga bisa meningkatkan silaturahmi," kata And