Penasaran gw ma kehebatan Anand Krishna ini. Udah kena kasus aja masih rame...


VIVAnews -- Padepokan Anand Krishna di Perumahan Sunter Mas, Jalan Sunter Mas Barat II E Blok H 10/1, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tampak berjalan normal seperti biasanya, Jumat 19 Februari2010.

Seperti hari-hari biasanya, padepokan tokoh spritual ini selalu ramai. Bahkan, sejak merebaknya kasus yang menyelimutinya, tidak berpengaruh besar pada menurunnya peserta program spiritual itu.

Pukul 11.00 WIB, dua orang petugas Unit Reserse Kriminal dari Polsek Tanjung Priok sempat datang pada ke padepokan tersebut, untuk sekedar melakukan pengecekan lokasi.

Menurut pemantauan di rumah tersebut, pintu pagar setinggi dua meter, berwarna cokelat tertutup rapat dan digembok.

Menurut Purba seorang yang mengaku sebagai pengurus di padepokan tersebut, polisi menanyakan beberapa pertanyaan untuk mencari tahu substansi kegiatan di padepokan.

"Mereka mengambil buku-buku kita. Dan saya terangkan untuk membuka website kami. Petugas hanya 10 menit disini," jelasnya.

Diungkapkan, kegiatan di rumah yang menjadi padepokan Anand Krishna itu, selama ini berjalan normal. "Kegiatan disini baik-baik saja tetap berjalan normal," ujar Purba.

Dikatakannya, ramainya pemberitaan di media tentang tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Anand Krishna, tidak berpengaruh pada menurunnya jumlah peserta program spiritual di padepokan itu.

Program di Anand Ashram dilakukan pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, dan berlangsung tiga kali dalam seminggu. "Pelaksanaan program dilakukan setiap Senin, Selasa, dan Rabu," paparnya.

Jumlah peserta program setiap pelaksanaan kegiatan berjumlah kurang lebih 20 orang. Namun Purba memohon maaf karena tidak bisa mengijinkan pihak media untuk masuk ke dalam rumah dua lantai yang menjadi padepokan tersebut.

"Mohon maaf, saya tidak dalam kapasitas untuk memberikan ijin media untuk meliput," ujarnya.