BAMAKO, KOMPAS.com - Pihak berwenang Mali kemarin membebaskan empat tahanan yang diminta Al Qaeda lantaran mereka mengancam akan membunuh seorang sandera asal Perancis, jika hal itu tak dituruti.
"Keempat anggota Al Qaeda itu dibebaskan pada Minggu malam," kata seorang sumber keamanan di Mali kepada AFP di Bamako.
Presiden Mali telah menekankan bahwa mereka tidak perlu membungkuk dengan tuntutan-tuntutan Al Qaeda. Namun faktanya mereka belum kuat. Empat orang yang ditahan itu, dua di antaranya dari Aljazair, satu dari Burkina Faso dan satu dari Mauritania.
Al Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) telah menuntut pembebasan empat orang itu dengan imbalan sandera Perancis Pierre Camatte. Pemerontak sempat menganca, akan membunuh Camatte jika sampai 20 Februari lalu, keempat rekannya belum dibebaskan.
Seperti halnya Camatte, yang diduga disembunyikan di bagian utara gurun Malian, AQIM juga menahan tiga sandera asal Spanyol dan pasangan Italia. Mereka diculik di negara tetangga Mauritania sejak November lalu.