NEW York – Bagi sebuah jasad yang sudah tidak bernyawa alias meninggal sudah sepantasnya untuk mendapatkan penghormatan. Namun tingkah petugas kamar mayat di Amerika Serikat (AS) amat tidak pantas untuk ditiru.

Petugas kamar mayat di New York tertangkap kamera sedang memainkan mayat dan anggota tubuh yang tidak bernyawa lainnya. Para petugas tersebut bahkan menggunakan mayat-mayat yang berada di kamar mayat untuk berfoto-foto ria.

Mereka yang tidak memiliki rasa hormat terhadap orang yang sudah tiada ini berpose dengan mayat-mayat tersebut dengan gaya yang menjijikan. Demikian diberitakan New York Post, Selasa (16/2/2010).

Salah satu foto menunjukkan seorang pekerja bernama, Kaihl Brassfield memegang potongan kepala bak seorang atlit American Football.

"itu hal yang bodoh," ujar Brassfield. "Semua orang melakukannya, seperti sudah menjadi budaya," ungkap Kaihl Brassfiled saat dimintai keteranga.

Beberapa foto, yang sebagian tidak diketahui waktu foto tersebut diambil lainnya menunjukkan foto Brassfield dan rekan kerjanya sedang berpose dengan potongan dari tubuh jasad di rumah mayat tersebut.

Brassfield yang sempat seorang teknisi di rumah duka Brooklyn berkantor di Chief Medical Examiner (OCME), kini harus membayar kelakuan memalukannya tersebut dengan penahanan atas uang pesangonnya usai foto-foto tersebut beredar. Saat ini ia sendiri tidak bekerja akibat cacat yang ia derita.

Menurut Brassfield, bukan hanya dia saja yang melakukan kegiatan memalukan tersebut. Pria berusia 35 tahun tersebut mengaku jika semua petugas yang bekerja di Staten Island dan Rumah Duka Brooklyn, New York melakukan hal yang serupa ia lakukan. Brassfield menambahkan dari polisi hingga koroner, ikut dalam permainan berdarah ini.

Pihak OCME sendiri sedang mempelajari keterangan dari Brassfield, mengingat Brassfield juga menyebutkan jika ada pihak yang sempat memerasnya atas foto-foto tersebut. Brassfield mengatakan bahwa foto tersebut sebelumnya dicuri pada bulan November lalu dan si pencuri memerasnyas, namun ia menolak untuk membayar.

Hingga kini pihak OCME terus melakukan penyelidikan atas kasus ini. Pimpinan lembaga tersebut mulai menyelidiki kasus tersebut sejak foto-foto Brassfield beredar. Beberapa pegawai dari OCME juga masih terus diselidiki untuk mencari kebenaran atas kasus ini.