JAKARTA, KOMPAS.com - Menpera Suharso Monoarfa mengharapkan pemerintah daerah (kabupaten/kota) ikut membantu pembangunan rumah bagi masyarakat di antaranya dengan memberikan keringanan biaya perizinan.
"Kalau bisa izin mendirikan bangunan (IMB) untuk rumah bagi masyarakat berpendapatan menengah ke bawah dibebaskan saja," kata Suharso di Jakarta, Senin.
Suharso memaklumi keberatan Pemda karena harus kehilangan pendapatan dari pengurusan IMB, tetapi harus juga diingat potensi lain dari kehadiran penghuni baru juga cukup besar.
Ia menjelaskan, dengan hadirnya apartemen empat menara misalnya, akan muncul 1.800 kepala keluarga baru yang menghuninya.
Kehadiran mereka akan memutar ekonomi kawasan sekitar, kemudian pemda juga dapat memungut pajak daerah sesuai dengan aturan yang berlaku, serta masih ada potensi dana Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang menjadi jatah daerah.
Suharso mengatakan, dukungan Pemda ini diharapkan untuk menekan harga apartemen yang ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah. Apalagi saat ini pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) meskipun masih tetap mempertahankan sistem subsidi khususnya 900 watt ke bawah.
Terkait kenaikan listrik, Suharso mengatakan, pemerintah tetap komitmen untuk memberikan subsidi untuk golongan 900 watt ke bawah.Meskipun saat ini untuk golongan listrik 900 watt sudah ada yang pasang mesin pendingin (AC), seharusnya mereka masuk di golongan 2200 watt, jelas Menpera.
Suharso mengatakan, masyarakat harus menyadari beban anggaran begitu berat yang harus ditanggung pemerintah apabila TDL tidak dinaikkan. "Pilihan yang sulit tetapi harus tetap dilaksanakan," ujarnya.
Editor: ksp