VIVAnews - Aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) Adian Napitupulu menyatakan 'perang terbuka' dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebagai bentuk perlawanan terbuka, Bendera juga akan melakukan aksi penurunan terhadap Presiden pada aksi massa yang akan turun ke jalan pada tanggal 27 April 2010.
"Pada 27 April akan terbukti SBY yang jatuh atau kami yang dipenjara," kata Adian dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu 31 Januari 2010.
Menurut Adian, Bendera akan melakukan terhadap Gedung MPR/DPR di Senayan sekaligus melakukan pendudukan DPRD di 33 provinsi. Bendera mengklaim telah mempersiapkan masing-masing 500 orang massa di 22 provinsi. "Akan ada 11 ribu massa yang akan berangkat ke Jakarta," ujar Adian.
Jika akar persoalan Bank Century ada pada presiden, kata dia, pertanggungjawaban seharusnya tidak hanya dibebankan pada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono.
"SBY harus bertanggung jawab dengan mengajukan pengunduran diri secara legowo sebelum 27 April atau akan kami turunkan dengan aksi massa pada hari itu," pungkas Adian.