Sedang asyik mencari ikan, seorang pelajar SMP Singgih Pangestu (14), dikagetkan sesosok bayi lengkap dengan ari-arinya. Mayat bayi itu, ditemukan di dalam kardus bekas mie instan yang mengambang di sungai kecil di antara wilayah perkampungan Sawojajar dan Perum Sawojajar I Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Pelajar Kelas VII SMPN 20 Malang ini kemudian melaporkan kepada warga sekitar. Warga yang penasaran langsung mendatangi lokasi. Polisi yang datang setelah mendapat laporan datang ke lokasi.
"Waktu saya nyari ikan, saya menemukan sebuah kardus warna coklat. Setelah saya lihat ternyata di dalamnya ada mayat bayi laki-laki," jelasnya.
Singgih mengaku bayi laki-laki mungil itu tidak dibalut sehelai kain pun. "Tidak ada apa-apa selain kardus dan bayi, karena saya takut. Penemuan ini saya laporkan kepada warga," kenangnya.
Sebelumnya bukan Singgih saja yang mengetahui adanya kardus bekas mie instan tersebut. Seorang pemulung, Roni (25), mengaku sejak pagi tadi mengetahui keberadaan kardus tersebut.
"Saya pikir hanya kardus, saya biarkan saja. Eh ternyata berisi bayi mati setelah dilihat pelajar sekolah itu," ungkapnya kepada detiksurabaya.com di lokasi kejadian.
Sementara penemuan jasad bayi malang itu langsung dibawa ke ke RSU Dr Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk diautopsi. Polisi pun masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembuang bayi.