Batam - Dirampok. Peristiwa naas itu menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih. Si panjang tangan mengambil dompetnya dan obat pencahar broklat yang baru dibeli di apotek.
"Pengalaman dirampok hanya sekali yaitu ya di sini (Batam). Pengalaman yang tak terlupakan," kata Menkes dalam acara peresmian UPT Pelatihan Kesehatan di Batam, Jumat (19/2/2010).
Menkes menceritakan perampokan itu dialaminya 15 tahun silam. Saat itu,
Doktor Kesehatan Publik dari Harvard School of Public Health dan temannya keluar rumah untuk mencari obat karena mengalami konstipasi (sembelit) dan butuh obat pencahar broklat.
"Waktu itu, saya seperti punya feeling nggak enak. Karenanya, semua kartu
kredit, kartu penting dan KTP, saya taruh di kantong," ujar Menkes yang
terakhir ke Batam 5-6 tahun lalu.
Feeling Menkes rupanya tepat. Setelah membeli broklat dan menaruhnya di dompet bersama beberapa lembar uang, kejadian perampokan itu terjadi.
Menurut Menkes, kejadiannya begitu cepat dan dirinya sempat bengong untuk
beberapa saat. "Saya menyadari bahwa dompet yang dirampok isinya broklat.
Makan deh tuh coklat," cetus Menkes sambil tertawa.