Metrotvnews.com, Bandar Lampung: Kondisi Gunawan, anak berusia 15 tahun ini sangat mengenaskan. Ia nyaris lumpuh setelah dihajar polisi saat menjalani pemeriksaan. Ia dipukul dan ditendang bertubi-tubi oleh polisi yang memeriksanya.

Menurut pengakuan korban, kasus berawal saat empat orang anggota Kepolisian Sektor Teluk Betung Barat, Bandar Lampung meminta dirinya menunjukkan persembunyian dua tersangka pencurian. Keempat polisi tersebut kesal dan menghajar korban di tempat kerjanya, karena dianggap berbelit-belit saat menjawab pertanyaan.

Korban juga dibawa ke kantor polisi. Ia kembali mengalami kekerasan. Tak hanya ditendang, ia juga sempat dicekik. Akibatnya, bocah yang terganggu pendengarannya sejak kecil ini pingsan. Aksi penyiksaan bocah lulusan sekolah dasar ini berhenti setelah ibu korban datang menjemput. Rukmini mengancam akan melaporkan keempat polisi itu ke Kepolisian Daerah Lampung.

Rukmini menuntut pelaku penyiksaan diseret ke pengadilan. Warga Kelurahan Umbul Kunci, Teluk Betung Barat, ini juga menuntut polisi menanggung semua biaya pengobatan anaknya hingga sembuh.

Sebaliknya, Kepala Polsek Teluk Betung Barat, Ajun Komisaris Polisi Yuliantini membantah tudingan keluarga Gunawan. Ia mengatakan kelumpuhan Gunawan bukan karena dianiaya, tetapi mengidap penyakit sebelum dibawa polisi. Tapi, ia juga mempersilakan keluarga Gunawan melapor ke Polda Lampung. Ia mengaku siap menghadapi gugatan tersebut.

inilah contoh polisi yg gak punya otak, kemungkinan otaknya ditaruh di dengkul atau dengkulnya yg ditaruh di otak... gak ada bedanya kan?

emang susah melawan penjahat berseragam.....

Itu sudah tradisi polisi di dalam ruangan interograsi..selalu menyiksa untuk mendpatkan sebuah pengakuan dari calon tersangka, emang ga ada cara lain apa...