Tidur malam yang nyenyak merupakan modal utama untuk memulai hari dengan semangat. Dan untuk mendapatkan tidur nyenyak, anda memerlukan bantal selimut yang tepat.
Menurut pakar tidur dan penulis beauty sleep: look younger, lose weight, and feel great through better sleep michael breus, phd, bantal yang baik tidak hanya mempengaruhi kualitas tidur tetapi juga menentukan seberapa sehat kita beristirahat dan memulihkan energi.
Sedang bantal selimut yang buruk justru memperparah sakit kepala, sakit leher, kesemutan di bahu dan lengan, serta mengundang berbagai rasa tidak nyaman lainnya. Bagaimana cara memilih bantal yang tepat? Berikut uraiannya untuk anda:
Pertimbangkan gaya tidur anda
Beberapa pakar menganjurkan:
Jika tidur terlentang:"anda memerlukan bantal yang lebih tipis. Dengan begitu kepala tidak akan terangkat terlalu ke depan," terang kammi bernard, pt, seorang terapis fisik dari baylor health care system di dallas.
Jika tidur ke samping: anda memerlukan bantal atau selimut yang lebih keras untuk mengisi jarak antara telinga dan bahu bagian luar.
Jika tidur telungkup: anda memerlukan bantal yang sangat tipis, hampir datar. Anda bahkan tidak memerlukan bantal untuk kepala. Tapi pertimbangkan meletakkan bantal di bawah perut untuk menghindari sakit punggung bawah.
Pilihan bahan pengisi bantal
Busa: breu menganjurkan anda untuk memilih sesuai kepadatan."semakin padat, semakin kecil kemungkinan patah, dan semakin banyak dukungan yang anda dapatkan."
Karet/lateks: ini merupakan tipe bantal atau selimut yang paling keras dan kenyal serta tahan dengan serangan jamur. Selain itu, bantal ini juga bisa membantu menjaga kesejajaran punggung dan leher.