Whooila!
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Whooila!

Whooila! adalah tempat ngobrol santai
 
IndeksIndeks  Latest imagesLatest images  PendaftaranPendaftaran  Login  
Belum terdaftar di Forum Whooila! [Daftar Sekarang!!] // Mau Liat yang aneh-aneh?? Klik Disini!!

Bagikan
Share | 
 

 Tips Cara Menawar Suvenir Di Tempat Wisata - [Whooila!]

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
belomAda
[V.I.P Member]
belomAda

Jumlah posting : 140
Points : 11032
Reputation : 0
Join date : 19.02.10

Tips Cara Menawar Suvenir Di Tempat Wisata Vide
PostSubyek: Tips Cara Menawar Suvenir Di Tempat Wisata   Tips Cara Menawar Suvenir Di Tempat Wisata EmptySat Feb 27, 2010 12:14 am

Di tempat-tempat wisata seperti tangkuban perahu, malioboro, atau candi borobudur, kita pasti nggak susah untuk menemukan penjual-penjual souvenir khas tempat wisata dan souvenir-souvenir lainnya. Sayangnya, sebagian besar di antara mereka menjual dagangannya dengan harga yang tinggi, memang sih, barang-barang mereka masih bisa ditawar, tapi bukannya harga yang tinggi itu bikin kita pusing buat nentuin harga pasnya?


Kita emang ga mau rugi, tapi kita juga ga mau ngasih penjual souvenir keuntungan yang cuma sedikit kan? Ingat, sebagian besar di antara mereka berasal dari kalangan kelas menengah yang mungkin pekerjaan menjual souvenir adalah pekerjaan utama mereka.

1. Ingat bahwa penjual tidak akan melepas barang dagangannya dengan harga rugi. Kecuali kita berlaku brutal dengan memarah-marahi penjual suvenir tersebut atau tindakan-tindakan tidak terpuji lainnya, penjual akan melepas barang yang kita ingini meskipun dia akan rugi karena dia tidak ingin menderita lagi karena tindakan-tindakan kita.

2. Karena penjual tidak melepas barang dagangannya dengan harga rugi, maka kita bisa menawar harga serendah mungin sebatas persetujuan penjual. Masalahnya, bagaimana cara menawar harga serendah mungkin yang masih memberi keuntungan bagi penjual? Langkah ketiga akan menjawabnya.

3. Amati barang yang akan kita beli tersebut dan bayangkan dengan harga berapa kita akan menjual barang tersebut jika kita adalah seorang penjual suvenir. Tentu harga jual yang kita bayangkan adalah harga yang masih memberi kita keuntungan namun tidak merugikan pembeli. Misalnya kamu melihat seutas kalung dengan dog tag monel, kamu bisa membayangkan kamu akan menjual barang tersebut dengan harga rp10.000,-.

4. Jika kamu kesulitan untuk menentukan harga jual barang dalam pikiran kamu, maka kamu harus sering mendatangi toko-toko yang menjual barang dengan harga yang tidak bisa ditawar lagi. Seperti swalayan, atau warung-warung kecil di pinggir jalan. Kamu bisa memperoleh pengetahuan tentang bagaimana menjual barang dengan harga yang menguntungkan penjual dan tidak merugikan konsumen.

Di tempat-tempat wisata seperti tangkuban perahu, malioboro, atau candi borobudur, kita pasti nggak susah untuk menemukan penjual-penjual souvenir khas tempat wisata dan souvenir-souvenir lainnya. Sayangnya, sebagian besar di antara mereka menjual dagangannya dengan harga yang tinggi, memang sih, barang-barang mereka masih bisa ditawar, tapi bukannya harga yang tinggi itu bikin kita pusing buat nentuin harga pasnya?


Kita emang ga mau rugi, tapi kita juga ga mau ngasih penjual souvenir keuntungan yang cuma sedikit kan? Ingat, sebagian besar di antara mereka berasal dari kalangan kelas menengah yang mungkin pekerjaan menjual souvenir adalah pekerjaan utama mereka.

1. Ingat bahwa penjual tidak akan melepas barang dagangannya dengan harga rugi. Kecuali kita berlaku brutal dengan memarah-marahi penjual suvenir tersebut atau tindakan-tindakan tidak terpuji lainnya, penjual akan melepas barang yang kita ingini meskipun dia akan rugi karena dia tidak ingin menderita lagi karena tindakan-tindakan kita.

2. Karena penjual tidak melepas barang dagangannya dengan harga rugi, maka kita bisa menawar harga serendah mungin sebatas persetujuan penjual. Masalahnya, bagaimana cara menawar harga serendah mungkin yang masih memberi keuntungan bagi penjual? Langkah ketiga akan menjawabnya.

3. Amati barang yang akan kita beli tersebut dan bayangkan dengan harga berapa kita akan menjual barang tersebut jika kita adalah seorang penjual suvenir. Tentu harga jual yang kita bayangkan adalah harga yang masih memberi kita keuntungan namun tidak merugikan pembeli. Misalnya kamu melihat seutas kalung dengan dog tag monel, kamu bisa membayangkan kamu akan menjual barang tersebut dengan harga rp10.000,-.

4. Jika kamu kesulitan untuk menentukan harga jual barang dalam pikiran kamu, maka kamu harus sering mendatangi toko-toko yang menjual barang dengan harga yang tidak bisa ditawar lagi. Seperti swalayan, atau warung-warung kecil di pinggir jalan. Kamu bisa memperoleh pengetahuan tentang bagaimana menjual barang dengan harga yang menguntungkan penjual dan tidak merugikan konsumen.
Kembali Ke Atas Go down
 

Tips Cara Menawar Suvenir Di Tempat Wisata

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Whooila! :: Bla Bla Bla :: Warung Kopi-


Membuat forum | ©phpBB | Free forum support | Report an abuse | Cookies | Latest discussions