Barang bekas atau second hand bukanlah hal yang aneh untuk dimiliki dan dipergunakan, namun dampaknya bisa sangat fatal bila kita tidak mengetahui dengan baik asal usul barang tersebut, khususnya kondisi pemilik sebelumnya. Bisa kita ketahui bahwa barang lelangan eks perusahaan yang gulung tikar sangat laku diperebutkan pembeli yang menghendaki peralatan, furnitur dan aset perusahaan yang bangkrut karena harganya memang miring jauh dari harga pasar, namun perlu Anda ketahui bahwa hal ini merupakan pantangan yang sangat perlu dihindari karena perusahaan yang pailit memiliki energi negatif yang sangat kuat dan mempengaruhi seluruh benda yang mereka pakai sehari-hari dalam kegiatan usahanya, sehingga sebisa mungkin hindarilah mengakuisisi benda-benda eks perusahaan yang jatuh pailit.

Hal ini pun sama berlakunya dengan membeli lahan ataupun bangunan dimana pemilik sebelumnya jatuh bangkrut dan menawarkan untuk menjual aset bangunannya dengan harga miring. Seringkali pemilik baru setelahnya masih terkena energi negatif yang menguasai aset-aset tersebut sehingga tak lama kemudian ia pun ikut jatuh bangkrut. Tentunya Anda pernah melihat katakanlah sebuah lokasi usaha restaurant yang terus menerus berganti pemilik/merk dan ternyata sama nasib usahanya tidak mampu bertahan lebih dari 1 tahun?

Bagaimana dengan kendaraan bekas? kendaraan pun tak kalah kuat kemampuannya untuk 'menggenggam' energi dari pemilik sebelumnya, ketika mengemudi sehari-hari, mungkin saja pemilik sebelumnya secara konstan mengalami kekalutan dan problem kehidupan, bahkan terjadi pertengkaran sengit antar pasangan dalam sebuah kendaraan sehingga tak aneh bila ada kendaraan yang sedemikian negatif energinya sehingga bertahun-tahun tak dapat terjual pada sebuah showroom.

Apakah sama halnya dengan lahan/tanah dan bangunan? Ya, kita ketahui hal ini pun berlaku pada bangunan dan lahan, hindarkanlah membeli bangunan dimana keluarga pembeli sedang mengalami permasalahan berat, termasuk juga bila ada anggota keluarga penjual yang diketahui sedang sakit keras, menghadapi proses perceraian, baru saja terjadi kematian, dan lain sebagainya, yang rasanya hal ini cukup mudah untuk diterima oleh logika dan akal sehat.

Bagaimana tips utama untuk mengatasi pantangan ini? Solusi utama adalah belilah barang baru, bangunlah bangunan baru, buatlah perlengkapan dan peralatan baru, karena sebagai kesimpulan dapat kita katakan bahwa berbagai benda yang pernah dipergunakan oleh pemilik sebelumnya umumnya menyimpan 'copy' dari energi dan kondisi sang pemilik awal, dan berpotensi untuk 'menular' pada pemilik baru setelahnya, sehingga, sebelum mengakuisisi segala sesuatu yang bersifat second hand, sebaiknya upayakan diketahui asal usul benda tersebut dan kondisi pemiliknya, namun demikian, selain bersifat negatif, pemilik sebelumnya pun bukan tidak mungkin tengah mengalami 'naik daun', serba sukses di berbagai aspek kehidupan, bahagia dalam kehidupan rumah tangga, melejit di bidang karir, dan tujuan penjualan barang-barangnya adalah bertujuan untuk 'upgrade' ke segala sesuatu yang lebih baik, nah, inilah yang seharusnya diupayakan, mendapatkan barang second hand dari mereka yang sukses dengan tujuan menikmati 'copy' energi positif yang mereka sebarkan pada berbagai produk yang telah mereka gunakan. Tips umum bagi Anda yang hendak mengakuisisi produk second tanpa mengetahui asal usul dan kondisi pemilik sebelumnya, bisa diakali dengan melakukan transaksi pembelian di hari yang tepat (sesuai dengan tanggal baik berdasar tanggal kelahiran), plus ritual khusus untuk pembersihan barang. Untuk mengetahui hari baik guna transaksi dan pembelian barang/produk/lahan, silakan hubungi kami untuk konsultasi dengan biaya terjangkau, atau kontak langsung ke email tipsfengshui[at]yahoo.com Salam sejahtera dan sukses selalu!