Whooila!
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Whooila!

Whooila! adalah tempat ngobrol santai
 
IndeksIndeks  Latest imagesLatest images  PendaftaranPendaftaran  Login  
Belum terdaftar di Forum Whooila! [Daftar Sekarang!!] // Mau Liat yang aneh-aneh?? Klik Disini!!

Bagikan
Share | 
 

 (NO SARA)Islam dan Tionghoa - [Whooila!]

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
dh4nieamaly
[V.I.P Member]
dh4nieamaly

Jumlah posting : 69
Points : 6452
Reputation : 0
Join date : 23.02.10
Lokasi : Citayem city

(NO SARA)Islam dan Tionghoa Vide
PostSubyek: (NO SARA)Islam dan Tionghoa   (NO SARA)Islam dan Tionghoa EmptyFri Feb 26, 2010 4:09 pm

Sekali lagi ane mau buktiin kalo ISLAM dan TIONGHOA itu sudah bersahabat sejak lama.......


Kita jadi sering ribut gara-gara BELANDA dan ORDE BARU



(NO SARA)Islam dan Tionghoa Gedung+batu+sam+po+kong+1


Ekspedisi pertama Cheng Ho pada tahun 1405 singgah di pelabuhan Samudra Pasai dan bertemu dengan Sultan Zainal Abidin Bahian Sjah. Kedatangannya di Samudra Pasai dalam rangka membangun hubungan politik dan dagang antara kedua negara. Setelah terbentuk hubungan baik antara Tiongkok dan Samudra Pasai, semakin banyak pedagang-pedagang Tionghoa yang datang ke Pasai dan banyak di antaranya yang beragama Islam dan mengawini perempuan-perempuan setempat kemudian menetap dan berbaur di sana.

Pada tahun 1410 dan 1416 Laksamana Cheng Ho dan armada yang dipimpinnya mendarat di pantai Simongan, Semarang, selain menjadi utusan Kaisar Yung Lo untuk mengunjungi Raja Majapahit ia juga membawa misi untuk menyebarkan agama Islam di pulau Jawa.
Klenteng Sam Po Kong inilah yang menjadi salah satu sumber bahan-bahan penelitian mengenai sejarah kota Semarang dan peranan orang Tionghoa dalam penyebaran agama Islam di Jawa. Peranan orang Tionghoa dalam penyebaran agama Islam di Jawa banyak ditulis para haji Tionghoa, antara lain Haji Ma Huan yang menulis buku Ying Yai Sheng Lan dan Haji Feh Tsing yang menulis buku Tsing Tsa Sheng Lan pada tahun 1431. Kedua haji ini adalah pembantu Laksamana Cheng Ho yang pandai berbahasa Arab dan bertindak sebagai penerjemah dan mencatat segala sesuatu tentang negara-negara yang dikunjunginya.

Tetapi bukti paling spektakuler adalah dengan dirampasnya tulisan-tulisan Tionghoa yang disimpan di klenteng Sam Po Kong selama 400-500 tahun oleh Residen Poortman. Pada tahun 1928 dengan alasan menumpas komunis dengan dibantu polisi, ia melakukan penggeledahan di klenteng Sam Po Kong dan berhasil merampas 3 gerobak berbagai catatan berbahasa Tionghoa yang menceriterakan peranan orang Tionghoa dalam penyebaran agama Islam dan pembentukan sejumlah kerajaan Islam di Jawa terutama kerajaan Islam pertama di Demak dengan rajanya Raden Pateh alias Jin Bun yang akan merupakan cikal bakal kerajaan Mataram.

Inilah yang menjadi tujuan utama Residen Poortman. Namun banyak peneliti yang meragukan hal ini karena ditinjau dari denah dan tata letak ruang-ruang di klenteng Sam Po Kong, sulit dapat dipercaya kalau selama ratusan tahun di tempat tersebut telah disimpan dengan aman dokumen sebanyak itu.

Nah, berangkat dari sinilah dimulai penelitian Prof.Dr.Slamet Muljana mengenai peranan orang-orang Tionghoa dalam menyebarkan agama Islam di Jawa yang ditulisnya dalam buku Runtuhnja Keradjaan Hindu-Djawa dan Timbulnja Negara2 Islam di Nusantara yang kemudian dilarang oleh pemerintah Orde Baru.







JADI TIDAK ADA ALASAN LAGI UNTUK MEMBENCI TIONGHOA......

MARI BERSIHKAN INDONESIA DARI RACUN DISKRIMINASI RASIAL...


GONG XI FAT CHOI
Kembali Ke Atas Go down
 

(NO SARA)Islam dan Tionghoa

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Whooila! :: Bla Bla Bla :: Warung Kopi-


Forum bebas | ©phpBB | Free forum support | Report an abuse | Latest discussions