Simon Hughes yang baru berusia 5 tahun bisa saja diberi gelar Daud masa kini. Karena sama halnya seperti Daud yang dapat mengalahkan Goliat, Simon pun dapat mengalahkan seekor buaya raksasa yang memiliki berat 400 kg dengan panjang 3,6 meter. Hampir 20 kali lipat dari tubuhnya yang masih mungil.
Ayah Simon, Scott Hughes, adalah seorang pemburu hewan liar. Tak heran jika sejak kecil Simon telah akrab dengan dunia perburuan hewan liar. Semenjak ia belajar berjalan dan berdiri, Simon sudah diperkenalkan untuk memegang senjata. Ia belajar menembak dan mengemudikan kendaraan berburu sejak berusia empat tahun.
Hari itu Simon bersama ayahnya dan seorang pemandu perburuan, Chuck Cotton, berburu hewan liar di wilayah Texas Timur, pada Sabtu (26/9). Scott Hughes memang mengantongi izin berburu buaya dari pemerintah. Ia diizinkan memburu dua buaya dari total 40 ekor buaya yang hidup di ranch seluar 2.500 hektar miliknya yang berlokasi dekat Danau Livingstone.
Saat itu mereka memasang umpan daging yang diletakkan di rawa-rawa tempat buaya biasa tinggal. Keesokan harinya umpan tersebut telah hilang dan tali umpan tertarik ke dasar air sedalam 1 meter. Berbagai upaya dilakukan untuk menarik buaya yang memakan umpan tersebut. Bahkan tali sambungan umpan yang diikatkan ke mobil berburu malah membuat mobil tersebut ditarik buaya hingga hampir masuk air.
Setelah melalui perjuangan berat, akhirnya buaya itupun muncul ke permukaan air. Simon yang saat itu hanya berada 1,5 meter dari posisi buaya tersebut langsung mengambil senjata 410 dan menembak buaya itu sampai mati. Simon terkejut dengan ukuran hewan yang ditaklukkannya, namun dengan penuh semangat ia mengatakan tahun depan dirinya akan menembak buaya yang ukurannya lebih besar lagi.
Rekor penangkapan buaya Simon tidak hanya karena usianya yang masih kecil, tapi juga karena berat buaya tersebut yang mencapai 400 kilogram. Karena rekor buaya yang pernah ditangkap hanya 350 kg. Sheriff Polk County, Kenneth Hammack, yang pernah berburu bersama Simon memuji kecakapannya dalam menembak. "Tembakannya tepat, menilik usianya yang masih muda. Tentu saja, kami selalu mengawasi hal-hal yang dilakukan anak-anak. Tapi ia telah belajar banyak dari ayahnya," ujarnya.