BRASILIA - Seorang bayi perempuan tewas saat sedang menjalani proses persalinan di sebuah rumah sakit di Brasil. Penyebab kematian bayi malang ini bukanlah karena alasan medis, melainkan karena perkelahian dua dokter saat persalinan seorang wanita.
Insiden yang terjadi di kota Ivinhema, wilayah Mato Grossi do Sul, Brasil ini terjadi saat Gislaine de Matos Rodrigues akan melahirkan anaknya di sebuah rumah sakit wilayah tersebut. Perempuan berusia 32 tahun itu meminta dokter yang merawatnya selama ini untuk menanganinya selama proses berlangsung.
Namun saat proses persalinan berjalan, seorang dokter lain memasuki ruangan persalinan dalam keadaan marah. Dokter itu merasa jika persalinan terjadi dalam waktu kerjanya dan sudah sepatutnya jika dirinyalah yang bertanggung jawab atas proses persalinan.
Tidak lama kemudian terjadi pertengkaran hebat antara kedua dokter tersebut, sehingga pihak keamanan harus turun tangan untuk membawa kedua dokter yang bertikai itu keluar dari ruangan persalinan.
"Keduanya terlibat dalam perkelahian. Mereka berkelahi sambil bergumul di lantai dan istri saya berteriak meminta keduanya untuk menghentikan perkelahian," ucap suami dari perempuan yang menjalani persalinan itu seperti dikutip dari Folha de Sao Paolo, Jumat (26/2/2010).
Salah seorang dokter yang terlibat dalam perkelahian tersebut mengaku memang ada perkelahian dalam ruangan persalinan, namun ia menuduh rekannya yang terlebih dulu memancing perkelahian.
"Saya tidak mengajaknya berkelahi, dia yang terlebih dulu memancing saya untuk berkelahi," menurut Dr. Sinomar Ricardo, yang terlibat dalam perkelahian. Sedangkan dokter lain yang terlibat dalam perkelahian hingga kini belum bersedia berkomentar.
Proses persalinan itu sendiri akhirnya dilakukan oleh seorang staf medis dengan operasi cesar, 90 menit usai perkelahian berlangsung. Namun bayi berjenis perempuan tersebut, akhirnya lahir dalam keadaan meninggal.
Menurut surat kematian yang dirilis, kematian dari bayi malang tersebut disebabkan karena kekurangan oksigen. Sementara hingga kini pemeriksaan forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematian bayi tersebut masih terus berlanjut.
Parah nih dokter....