JAKARTA - Australia memberikan 300 beasiswa pasca sarjana bagi warga negara Indonesia melalui program Australia Development Scholarships putaran 2010.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, mengatakan beasiswa tersebut akan memberikan kesempatan pada warga negara Indonesia untuk melanjutkan pendidikan mereka dan berkontribusi bagi masa depan Indonesia.

“Australian Development Scholarships telah menjadi bagian penting dalam program bilateral kami selama lebih dari 50 tahun,” kata Dubes Farmer dalam keterangan pers yang dikirim kepada okezone.com, di Jakarta, Senin (22/2/2010).

“Beasiswa pasca sarjana ini akan membantu meningkatkan keahlian dan pengetahuan warga negara Indonesia melalui pendidikan di Australia.”

Termasuk di antara 300 penerima beasiswa adalah para karyawan dari Dokter Kepolisian (DOKPOL) dari Pusat Kedokteran dan Kepolisian POLRI, lembaga terdepan untuk pengidentifikasian korban bencana di Indonesia.

Pemerintah Australia dan Indonesia telah bekerja berdampingan setelah serangkaian bencana melanda, termasuk tragedi bom Bali di tahun 2002 dan 2005, kebakaran hutan di Victoria tahun 2008, dan pemboman hotel di Jakarta tahun 2009.

“Pemerintah Australia dan Indonesia memiliki komitmen bersama untuk pembangunan Indonesia dan bekerja sama dalam menghadapi bencana,” kata Dubes Farmer.

“Para staf yang berasal dari DOKPOL adalah bagian dari kelompok elite yang terdiri dari warga Indonesia berbakat yang akan memperkuat hubungan antar warga antara kedua negara.”

Para penerima beasiswa tahun 2010 akan belajar dalam berbagai bidang, di antaranya termasuk manajemen ekonomi dan tata kelola, kesehatan, pendidikan, demokrasi dan keadilan, serta keamanan dan perdamaian. (faj)(rhs)