Washington - Microsoft dan Yahoo bisa bernapas lega. Keinginan mereka berduet di segmen mesin cari untuk menyaingi Google telah mendapat restu dari regulator di Amerika Serikat dan Eropa.

Dua nama besar di dunia internet itu mengumumkan, Departemen Kehakiman AS dan Komisi Eropa telah memberi lampu hijau bagi mereka untuk bersekutu.

Dengan demikian, Microsoft dan Yahoo bisa menerapkan kesepakatan yang mereka rancang tahun lalu. Microsoft dengan mesin cari Bing-nya, menguasai teknologi pencarian Yahoo selama 10 tahun.

Yahoo akan memakai Bing dalam pencarian di situsnya, sehingga posisi Bing makin kuat. Diharapkan, adopsi Bing di Yahoo sudah bisa dilakukan pada akhir tahun ini.

"Ini bisa menjadi perubahan besar dalam industri pencarian. Kombinasi dua pemain besar dengan pangsa pencarian kecil namun punya banyak sumber daya dan aset, potensial jadi kompetitor Google," ujar Dan Olds, analis di Gabriel Consulting Group.

Menurut Olds, Yahoo dan Microsoft bakal mengerahkan seluruh energinya untuk merubuhkan Google. Misalnya dengan membuat layanan pencarian mereka lebih atraktif baik bagi pengiklan maupun user.

"Google harus menanggapi ancaman ini dengan serius. Dua kompetitor terbesar mereka bergabung dengan satu tujuan, mengambil pendapatan Google," tambah Olds yang detikINET kutip dari ComputerWorld, Jumat (19/2/2010)