Tokoh Ormas Nasional Demokrat Ferry Mursyidan Baldan menyayangkan sikap petinggi Golkar yang menyerang Nasdem. Menurut Ferry, sangat memalukan partai sebesar Golkar khawatir dengan Ormas sekelas Nasdem.
"Mengherankan dan terasa janggal mendengar imbauan, perintah atau apapun namanya, agar kader Golkar meninggalkan atau mundur dari Kepengurusan Nasional Demokrat," ujar Ferry kepada wartawan, di Jakrta, Rabu (23/6/2010).
Menurut mantan petinggi Golkar ini, sikap pengurus DPP Golkar periode ini benar-benar di luar batas kewajaran. Sebagai partai besar yang sebagian besar pengurusnya dari ormas justru melarang anggotanya berada di ormas.
"Dari segi substansi rasanya agak memalukan jika petinggi Golkar tidak bisa membedakan, antara ormas dan Parpol yang masing-masing punya aturan main sendiri," jelas Ferry.
Sikap keras Golkar terhadap anggotanya yang merapat ke Nasdem, menurut Ferry justru merugikan Golkar. Citra Golkar sebagai partai pluralis menjadi runtuh.
"Gambaran tersebut justru semakin membuat merosotnya citra Golkar sebagai parpol. Kok malah membuat pelarangan pada hak asasi dalam berserikat dan berkumpul. Jangan-jangan nanti dilarang juga untuk melakukan kegiatan lainnya," ejek Ferry.
Ferry menyarankan agar petinggi Golkar tidak perlu risau. Sebab sampai saat ini Nasdem masih berstatus sebagai ormas. "Yang dilarang adalah merangkap kader parpol, jadi seharusnya pengurus Golkar tenang-tenang saja," tutupnya.