Th. D. Wulandari Bisnis Indonesia

ir adalah kebutuhan primer, lui.mi tubuh manusia yang terdiri dari 55%-70% cairan, air diperlukan untuk setiap reaksi. Karena itu, kesehatan air minum tidak bisa ditawar.Saat ini para pakar kesehatan gencar menekan pentingnya memperhatikan kebiasan mengonsumsi air mineral yang berbedar dalam bentuk depot air minum isi dalam kemasan, depot isi ulang air minum, beroksigen, air reverse osmosis, dan heksagonal.

Tidak seperti bahasa iklan komersial, air minum dalam kemasan belum tentu sehat. Lalu, air seperti apa yang sehat?
Ahli gizi Departemen Gizi Masyarakat Intitut Pertanian Bogor Rimbawan mengatakan pentingnya mengetahui ciri-ciri air minum yang sehat dan aman sebelum dikonsumsi."Pada dasarnya air minum isi yang sehat untuk diminum, secara fisik tak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa tertentu. Secara biologis, air minum tidak mengandung mikroba pathogen dan secara kimia tidak mengadung logam berat," ujarnya.

Namun, tahukah Anda jika air minum sehat bukan sekadar jernih, tidak berwarna, berbau, dan berasa?Dalam sebuah seminar terkait dengan air minum di Jakarta belum lama ini. siklus air juga sangat berperan penting dalam menjaga kuantitas dan kontinuitas air. Siklus air ini kemudian memengaruhi kuantitas dan kualitas air."Agar dapat memenuhi syarat minimum yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan manusia di bumi, harus ada upaya mempertahankan kuantitas dan kualitas air tawar," ujar

ahli hidrologi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta Sari B. Kusumayudha.Air yang layak konsumsi adalah air tanah yang setelah melalui beberapa tahapan fisika, akhirnya terserap dan tersimpan di bawah permukaan tanah yang mencapai zona jenuh air dan tersimpan dalam lapisan batuan pembawa air yang disebut akuifer.Air tanah yang sehat adalah yang berada di akuifer vulkanik yang menjadi sumber mata air tawar terbaik.

"Indonesia adalah daerah tropis basah dengan curah hujan relatif tinggi, dan gunung-gunung api yang dimiliki membentuk lapisan batuan yang sangat kondusif berperan sebagai akuifer terbaik," ujar Sari.

Layak konsumsi

Namun, prosesnya tidak berhenti sampai di situ karena air tanah yang baik dan layak konsumsi adalah yang berada dalam akuifer dengan kedalaman beberapa hingga ratusan meter di bawah permukaan tanah dan mempunyai waktu tinggal dari beberapa hingga jutaan tahun."Selama pengalirannya itu air tanah mengalami proses yang membuatnya mengandung berbagai macam mineral dan akhirnya memiliki kualitas yang berbeda di setiap tempat," ujar Hidro-geologis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Heru Hendrayana.

Kualitas air tanah yang baik menurut Heru dapat dilihat dari karakteristik mata air yang menurutnya terbagi atas umbul lanang dan umbul wadon.Umbul lanang berasal dari terminologi bahasa Jawa yang artinya mata air laki-laki. Karakteristiknya secara empiris dapat dilihat dengan arah aliran keluar secara horizontal karena berasal dari akuifer dangkal sehingga sensitif terhadap pengaruh perubahan musim.Sementara umbul wadan atau mata air perempuan mengalir ke atas karena berasal dari akuifer dalam sehingga tekanan ke atas sangat kencang. Dalam kondisi musim apa pun, air tanah ini akan tetap mengalir.

Oleh karena itu, Heru memastikan air tanah yang berasa dari mata air jenis ini derajat kuantitas dan kualitasnya baik hingga sangat baik. "Mata air umbul wadan ini bisa langsung diminum, karena selain segar, dalam air itu juga terdapat beberapa mineral dalam tanah yang baik untuk tubuh."Setiap mata air memiliki karakter dan jenisnya sendiri sesuai dengan kondisi geologi dan hidrologinya masing-masing. Namun, setidaknya air yang layak konsumsi harus memenuhi kaidah kuantitas, kualitas, dan kontinuitas.Jadi selalu perhatikan sumber air minum yang Anda konsumsi. Air jernih belum tentu sehat bukan? (Aprika R. Hernanda)