Chicago, Pengaruh gen memang sangat besar pada tubuh dan perilaku manusia, salah satunya terkait dengan kecenderungan perempuan dalam memilih laki-laki berbau tubuh serupa dengan ayahnya sendiri.
Para ilmuwan menemukan bahwa perempuan tertarik pada laki-laki yang beraroma tubuh seperti ayahnya. Penelitian yang dipimpin oleh Suma Jacob dan Carole Ober, profesor genetika manusia dari Universitas Chicago ini juga menunjukkan bahwa perempuan mungkin akan menyukai beberapa orang lelaki hanya karena aromanya.
"Perempuan benar-benar bisa mencium perbedaan genetik," ujar Dr Martha K McClintock, salah satu penulis studi dari Universitas Chicago, seperti dilansir dari Health24, Sabtu (19/6/2010).
Penelitian ini dilakukan terhadap 49 wanita yang belum menikah dari keturunan Jerman-Austria dengan 10 bau berbeda. Orang-orang dalam penelitian ini berasal dari kelompok etnis yang berbeda.
Partisipan diminta untuk menilai masing-masing sampel bau yang disediakan, yang dikombinasikan dengan aroma tubuh manusia dan non-aroma tubuh manusia seperti kardus, cengkeh, bawang putih, dan kemudian juga t-shirt dari enam pria yang berbeda.
Partisipan yang tidak mengetahui sumber dari bau-bauan tersebut, kemudian diminta untuk menilai dan mengidentifikasi bau. "Mereka mungkin suka bau bawang putih, tetapi tidak ingin berada di dekatnya selama 24 jam sehari, tetapi mereka akan mencari bau yang mirip seperti aroma tubuh ayahnya," tambah Dr Martha K McClintock.
Yang cukup menarik dari, penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal medis Nature Genetics ini menunjukkan bahwa perempuan memilih berdasarkan warisan gen yang berasal dari ayahnya, bukan ibunya. Jadi paling tidak dalam kasus ini, gen ibu tercinta tidak akan berperan untuk putrinya dalam pencarian pasangan yang sesuai.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada aroma tubuh pria tertentu yang dipilih perempuan, setiap perempuan lebih suka lelaki dengan aroma tubuh yang menyerupai ayahnya masing-masing. Tetapi hal ini tidak identik dengan aroma tubuhnya sendiri atau urutan gen antigen leukosit manusia (human leukocyte antigen/HLA).(mer/up)