Mengapa Kita Tidak Bisa Melihat dalam Gelap? Untuk bisa melihat, maka harus ada cahaya.
Sumber cahaya antara lain matahari, cahaya lampu, cahaya
lilin, juga cahaya yang berasal dari api.
Benda-benda yang kita lihat memantulkan cahaya yang diterima
oleh benda-benda itu dari sumber cahaya misalnya sinar matahari. Nah, pada
saat mata kita melihat benda, kumpulan cahaya bergerak dari benda menuju
mata. Kumpulan cahaya itu menembus lensa mata. Selanjutnya lensa mata
membiaskan dan menjatuhkan cahaya secara terbalik di retina mata. Retina ini
terletak di bagian belakang mata.
Sinar yang jatuh di retina mata ini diubah menjadi
sinyal-sinyal listrik dan diteruskan oleh saraf-saraf neuron ke sebuah
bintik kecil di bagian belakang otak yang disebut pusat penglihatan.
Di dalam pusat penglihatan itulah, sinyal listrik ini
diterima sebagai sebuah bayangan setelah mengalami sederetan proses.
Nah, dalam bintik kecil inilah sebenarnya penglihatan
terjadi, di bagian belakang otak yang sama sekali gelap dan terlindung dari
cahaya.
Di dalam ruangan yang tidak ada cahaya sama sekali, kita
tidak bisa melihat apa-apa. Jadi, adanya cahaya lah yang menyebabkan
mata kita bisa melihat benda-benda di sekeliling kita.