Li Yizhong, menteri industri dan teknologi informasi China telah mengeluarkan pernyataan tegas pada Google. Pernyataan tersebut merupakan reaksi atas permintaan Google yang ingin berhenti melakukan sensor pada mesin pencarinya, Google.cn.
Yizhong menyatakan, pihaknya berharap Google bisa menghormati peraturan dan undang-undang yang berlaku di China. Meski demikian, ia juga mengancam Google untuk menanggung konsekuensi jika perusahaan itu berhenti menyensor hasil pencariannya.
“Jika Google memaksa mengambil langkah yang melanggar undang-undang di China, berarti ia tidak bersahabat dan tidak bertanggungjawab,” ancam Yizhong, seperti VIVAnews kutip dari Wall Street Journal, 14 Maret 2010. “Google harus menanggung akibatnya jika melanggar,” ucapnya.
Tidak jelas, memang, apa yang dimaksud dengan konsekuensi yang dikatakan Yizhong. Meski demikian, Yizhong menyatakan internet China akan terus berkembang bahkan tanpa Google.
Ada peluang bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah drastis untuk memblokir seluruh layanan Google di China. Akan tetapi, langkah tersebut akan berpengaruh besar pada warga negara China dan kelangsungan berbagai bisnis di negeri tersebut.
Pernyataan ini merupakan pernyataan tertajam yang diungkapkan oleh pejabat pemerintah. Diperkirakan, ini bisa mengekskalasi ketegangan yang terjadi antara pemerintah China dengan Amerika Serikat.