Jakarta - Sarah Howell semula girang saat komputer pesanannya diantarkan ke rumah. Namun kegembiraan penduduk Salisbury, Amerika Serikat ini tak bertahan lama.

Pasalnya saat bungkusan besar itu dibuka, tidak tampak perangkat komputer yang sudah didambakan. Malah isinya sungguh di luar dugaan, yakni ganja yang beratnya sekitar 20 kilogram.

Masih diliputi rasa kaget, Howell pun segera lapor pada polisi setempat. Setelah menggelar penyelidikan, Rodney Harris dari Salisbury Police Department menyatakan ganja itu bernilai sekitar US$ 35 ribu.

Rupanya, seperti detikINET kutip dari SalisburyPost, Kamis (25/2/2010), perusahaan UPS yang mengantarkan barang itu salah kirim. Seharusnya, ganja tersebut diantar ke rumah tetangga Sarah.

Polisi segera menyelidiki rumah tetangga Sarah itu, namun penghuninya masih belum kembali. Jika penghuninya datang, kemungkinan dia bakal dikenai dakwaan karena kepemilikan ganja.

Lalu bagaimana dengan Sarah? Akhirnya wanita ini mendapat kiriman komputer idamannya.

Hahahaha. parah gitu malah jadi dikirim ganja